Assalamualaikum akhi wa ukhti fillah, Tak terasa bulan Shaban akan segera berganti menjadi bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah bulan yang ...
Assalamualaikum akhi wa ukhti fillah,
Tak terasa bulan Shaban akan segera berganti menjadi bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu umat Islam, karena limpahan pahala dan rahmat diberikan secara penuh dari Allah SWT untuk hamba-hambanya yang bertakwa.
Seperti yang tertera pada QS. Al-Baqarah ayat 184.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُون
Artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," (QS. Al-Baqarah : 183).
Nah, menyambut hari-hari menuju bulan Ramadhan ini, apa saja yang sudah kalian persiapkan? Jika masih bingung, mari kita bahas apa saja yang dapat dipersiapkan menjelang bulan Ramadhan pada artikel berikut ini.
Ramadhan merupakan bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriyah dan juga dipercaya oleh umat Muslim sebagai bulan dimana berkah dan pahala dilipatgandakan. Pada bulan ini juga umat Islam menunaikan ibadah puasa sebulan penuh.
Untuk menyambut bulan yang suci ini dan juga menunaikan ibadah puasa secara maksimal, sudah sewajarnya kita memerlukan persiapan yang matang.
Apa saja yang dapat kita persiapkan untuk menghadapi bulan Ramadhan?
1. Perkuat Iman
Persiapan Ramadhan yang paling dasar adalah mempersiapkan iman. Beranjak hijrah dari kebiasaan buruk sehari-hari.
Hal ini bisa dilakukan dengan cara sesederhana memastikan shalat wajib secara tepat waktu, menghindari bergosip atau ghibah, selalu berpikir positif terhadap segala hal, belajar sabar, dan lain sebagainya.
2. Persiapan Fisik dan Jasmani untuk Puasa
Dengan ibadah puasa, sudah pasti kita memerlukan kondisi fisik dan jasmani yang prima. Jika sampai kita jatuh sakit, tentu ibadah tidak akan maksimal.
Jaga kondisi fisik dan jasmani mulai dari sekarang dengan mengurangi kebiasaan tidak sehat seperti begadang dan mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Mulai berolahraga secara rutin, perbanyak minum air putih, dan mengonsumsi vitamin atau suplemen penambah daya tahan tubuh bila perlu.
3. Perdalam Ilmu dan Pengetahuan Agama
Persiapan Bulan Ramadhan selanjutnya adalah memperdalam ilmu dan pengetahuan mengenai agama. Pelajarilah mengenai hal-hal apa saja yang seharusnya boleh dan tidak boleh dilakukan oleh umat Muslim di Bulan Ramadhan. Pelajari juga mengenai tata cara ibadah yang baik dan benar.
4. Persiapan Amal dan Materi
Selain karena kebutuhan menjelang bulan Ramadhan yang meningkat serta harga-harga barang yang melonjak, kita tentu ingin meningkatkan amal dengan berzakat dan bersedekah di bulan Ramadan.
Selagi masih memiliki waktu, mulailah mengelola keuangan dengan hidup lebih hemat agar tabungan cukup untuk memenuhi kebutuhan dan juga amal di bulan Ramadhan.
5. Membersihkan Lingkungan Sekitar
Kebersihan adalah sebagian dari iman. Dengan membersihkan rumah, lingkungan sekitar, hingga masjid atau mushola dapat membuat lingkungan bersih dan nyaman, sehingga ketika melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan tidak terganggu oleh keadaan sekitar yang kotor.
6. Persiapan Jiwa dan Mental
Kita sambut bulan Ramadhan dengan jiwa yang bersih dan rasa ketulusan hati. Alangkah lebih baik jika kita bertaubat atas semua kesalahan yang pernah kita lakukan agar semua ibadah puasa lebih khusyuk dan fokus.
Selain itu, mental juga harus dipersiapkan karena pada bulan ini kita akan mengisi puasa dan kegiatan lain secara optimal selama sebulan penuh. Jiwa dan mental kita harus dipersiapkan dengan penuh keimanan dan rasa ikhlas menjalani ibadah puasa Ramadhan.
Dengan demikian, maka kesulitan dan sikap malas dalam ibadah bisa diatasi dan dihilangkan. Ibadah pun menjadi terasa mudah dan menyenangkan.
7. Berharap Dosa Diampuni
Bersyukurlah dan terima kasih kepada Allah atas kedatangan bulan yang berkah ini. Jika semua sudah dilakukan, kita hanya perlu pasrah berharap dan berdoa kepada Allah SWT agar dosa yang sudah dilakukan dapat dimaafkan dan kita memasuki Ramadhan dengan keadaan suci.
8. Banyak Berbuat Baik
Memang tidak ada manusia yang sempurna, tetapi menuju bulan yang penuh berkah ini kita dapat memulai perbuatan baik terhadap sesama dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk. Agar setelah bulan Ramadhan kali ini dan seterusnya, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
9. Membayar Hutang Puasa Tahun Lalu
Hukum membayar hutang puasa Ramadhan adalah wajib. Jika seseorang memiliki hutang puasa Ramadhan dikarenakan lain hal, seperti: haid, hamil, dan melahirkan pada perempuan dan usia tua atau uzur. Sehingga memaksa orang tersebut tidak dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Maka wajib hukumnya untuk menggantinya di bulan lain.
Sebagaimana yang telah dituliskan dalam surat Al-Baqarah ayat 184.
اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗوَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗوَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
Artinya:
"(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS. Al-Baqarah : 184)
Ingat, alangkah lebih baik jika mempunyai hutang segera dilunasi, karena kita tidak tau berapa lama lagi umur kita di dunia.
10. Membuat Jadwal Harian
Untuk yang masih bingung akan melakukan aktivitas apa saja di bulan Ramadhan nanti, mungkin dapat dimulai dengan membuat jadwal harian. Tujuannya, agar kita dapat melakukan aktivitas yang positif selama bulan Ramadhan. Misalnya mulai 1 Ramadhan nanti, ingin memulai menghafal Al-qur’an. Hal tersebut perlu dijadwalkan mulai dari sekarang agar tujuan yang ingin dicapai dapat berjalan dengan baik. Selain itu, dengan membuat jadwal harian akan menjadikan diri lebih disiplin dalam menggunakan waktu.
Demikian hal-hal yang dapat kita lakukan dalam mempersiapkan bulan Ramadhan, kita juga perlu mengingat bahwa hal pertama yang perlu dilakukan dalam mempersiapkan bulan Ramadhan adalah niat yang suci dan tulus. Semoga Ramadhan tahun ini dapat menjadi momen untuk memperbaiki ibadah dan sarana untuk selalu mengintrospeksi diri.
Sekian dari Rohis Smankrap, jika ada tema yang ingin dibahas untuk postingan selanjutnya, dapat memberi saran di kolom komentar.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
COMMENTS