Assalamu’alaikum warhmatullahi wabarakatuh Ahlan wa sahlan akhi wa ukhti yang dirahmati ALLAH swt. Ketemu lagi dengan kami yang s...
Assalamu’alaikum warhmatullahi wabarakatuh
Ahlan wa sahlan akhi wa ukhti yang dirahmati ALLAH swt. Ketemu lagi dengan kami yang selalu memberikan cerita-cerita kita di Rohis SMAN KARANGPANDAN. Kali ini kita akan membahas tentang kegiatan baru di Rohis. Kira kira apa ya,, dasar jaman sekarang pada kepo. Tapi tenang aja kok kami akan membagikan salah satu kegiatan yang kita lakukan pada bulan Februari. Simak terus ya artikel ini
Kita sudah sering mendengar kata MABIT, apa sih singkatan dari MABIT? That’s right Malam Bina Iman dan Taqwa, MABIT sering dilakukan oleh sekumpulan ikhwan biasanya dilakukan dimasjid. Kali ini yang akhwat gak mau kalah dengan ikhwan. Jadi, pada tanggal 16 Februari 2018 ~ 30 jumadil awal 1439 H akhwat Rohis SMAN KARANGPANDAN mengadakan kegiatan SABIT (Siang Bina Iman dan Taqwa). Yups kegiatan ini dilakukan siang hari di Masjid Al-Ikhlas SMAN KARANGPANDAN. Kegiatan ini di ikuti oleh seluruh anggota akhwat Rohis baik kelas 10 sampai kelas 11 jumlahnya sekitar 52 orang. Yang mengusung tema “SHOLEHAH AKTIF BERKARAKTER ISLAMI TETAP KEKINIAN”.
Pembawa acara kali ini adalah ukhti Ismy Nurul dan ukhti Rina Puspitasari. Kegiatan SABIT diawali dengan membaca basmalah, lalu dilanjutkan tadarus surah Al-Kahfi. Selanjutnya sambutan dari ukhti Nadiyya Arrinaa selaku ketua panitia SABIT. Disambung dengan sambutan dari Bapak Yatno selaku pembina Rohis. Acara inti yaitu materi, pemateri kali ini adalah ustadzah Karisma Ana Yasinta. Beliau menyampaikan definisi tentang tema SABIT. Yang pertama “Sholehah”, secara etimologi, sholeh itu artinya bagus/baik. Tentu, sesuatu itu dikatakan 'baik/bagus' karena memenuhi kriteria tertentu. “Aktif”, dalam KBBI arti kata aktif adalah giat,dinamis, memiliki kecenderungan berkembang. “Berkarakter islami”, seorang muslimah harus berakhlak mulia. Ikhtiar menjadi muslimah; sebagai hamba allah, sebagai anak, sebagai istri, sebagai anggota keluarga, dan sebagai seorang ibu. Jangan sampai islam menjadi buruk karena akhlaq yang buruk. “tetap kekinian”, kita bisa lebih kekinian dengan cara; membaur, menjadi muslimah yang updet, tidak menutup diri dengan kondisi disekitar, dan muslimah yang saat ini harus menjadi transetter(menjadi panutan).
Kesimpulan dari materi kali ini adalah menjadilah seorang muslimah dengan sumber keberkahan, terus bergerak dan produktif, ihsan (berbuat baik), serta tangguh menghadapi berbagai tantangan masa kini.
Setelah acara inti selesai dilanjutkan acara kaderisasi time. Tujuan dari kaderisasi time ini, untuk bermuhasabah diri, pengukuhan iman agar tetap istiqomah di Rohis, dan memotivasi untuk menjadi muslimah yang sholehah aktif berkarakter islami tetap kekinian. Dilanjutkan acara i’dadud du’at. Berkumpul per bidang lalu, memilih salah satu anggota bidang untuk mempersiapkan diri kultum di depan teman-teman. Sebelum acara i’dadud du’at dimulai semua peserta SABIT ishoma terlebih dahulu. Setelah selesai, acara i’dadud du’at pun dimulai. Karena keterbatasan waktu, panitia akhirnya memilih dua akhwat per bidang. Yang pertama dari bidang kemuslimahan dan yang kedua dari bidang humas. Selanjutnya acara SABIT ini ditutup dengan membaca hamdalah dan do’a kafaratul majlis, lalu bersalaman dan foto bersama. Terimakasih kepada seluruh panitia dan pihak-pihak yang terlibat, serta seluruh peserta yang turut berpartisipasi dalam kegiatan SABIT ROHIS SMAN KARANGPANDAN 2018.
Jazakumullah khairan telah membaca artikel ini
Ahlan wa sahlan akhi wa ukhti yang dirahmati ALLAH swt. Ketemu lagi dengan kami yang selalu memberikan cerita-cerita kita di Rohis SMAN KARANGPANDAN. Kali ini kita akan membahas tentang kegiatan baru di Rohis. Kira kira apa ya,, dasar jaman sekarang pada kepo. Tapi tenang aja kok kami akan membagikan salah satu kegiatan yang kita lakukan pada bulan Februari. Simak terus ya artikel ini
Kita sudah sering mendengar kata MABIT, apa sih singkatan dari MABIT? That’s right Malam Bina Iman dan Taqwa, MABIT sering dilakukan oleh sekumpulan ikhwan biasanya dilakukan dimasjid. Kali ini yang akhwat gak mau kalah dengan ikhwan. Jadi, pada tanggal 16 Februari 2018 ~ 30 jumadil awal 1439 H akhwat Rohis SMAN KARANGPANDAN mengadakan kegiatan SABIT (Siang Bina Iman dan Taqwa). Yups kegiatan ini dilakukan siang hari di Masjid Al-Ikhlas SMAN KARANGPANDAN. Kegiatan ini di ikuti oleh seluruh anggota akhwat Rohis baik kelas 10 sampai kelas 11 jumlahnya sekitar 52 orang. Yang mengusung tema “SHOLEHAH AKTIF BERKARAKTER ISLAMI TETAP KEKINIAN”.
Pembawa acara kali ini adalah ukhti Ismy Nurul dan ukhti Rina Puspitasari. Kegiatan SABIT diawali dengan membaca basmalah, lalu dilanjutkan tadarus surah Al-Kahfi. Selanjutnya sambutan dari ukhti Nadiyya Arrinaa selaku ketua panitia SABIT. Disambung dengan sambutan dari Bapak Yatno selaku pembina Rohis. Acara inti yaitu materi, pemateri kali ini adalah ustadzah Karisma Ana Yasinta. Beliau menyampaikan definisi tentang tema SABIT. Yang pertama “Sholehah”, secara etimologi, sholeh itu artinya bagus/baik. Tentu, sesuatu itu dikatakan 'baik/bagus' karena memenuhi kriteria tertentu. “Aktif”, dalam KBBI arti kata aktif adalah giat,dinamis, memiliki kecenderungan berkembang. “Berkarakter islami”, seorang muslimah harus berakhlak mulia. Ikhtiar menjadi muslimah; sebagai hamba allah, sebagai anak, sebagai istri, sebagai anggota keluarga, dan sebagai seorang ibu. Jangan sampai islam menjadi buruk karena akhlaq yang buruk. “tetap kekinian”, kita bisa lebih kekinian dengan cara; membaur, menjadi muslimah yang updet, tidak menutup diri dengan kondisi disekitar, dan muslimah yang saat ini harus menjadi transetter(menjadi panutan).
Kesimpulan dari materi kali ini adalah menjadilah seorang muslimah dengan sumber keberkahan, terus bergerak dan produktif, ihsan (berbuat baik), serta tangguh menghadapi berbagai tantangan masa kini.
Setelah acara inti selesai dilanjutkan acara kaderisasi time. Tujuan dari kaderisasi time ini, untuk bermuhasabah diri, pengukuhan iman agar tetap istiqomah di Rohis, dan memotivasi untuk menjadi muslimah yang sholehah aktif berkarakter islami tetap kekinian. Dilanjutkan acara i’dadud du’at. Berkumpul per bidang lalu, memilih salah satu anggota bidang untuk mempersiapkan diri kultum di depan teman-teman. Sebelum acara i’dadud du’at dimulai semua peserta SABIT ishoma terlebih dahulu. Setelah selesai, acara i’dadud du’at pun dimulai. Karena keterbatasan waktu, panitia akhirnya memilih dua akhwat per bidang. Yang pertama dari bidang kemuslimahan dan yang kedua dari bidang humas. Selanjutnya acara SABIT ini ditutup dengan membaca hamdalah dan do’a kafaratul majlis, lalu bersalaman dan foto bersama. Terimakasih kepada seluruh panitia dan pihak-pihak yang terlibat, serta seluruh peserta yang turut berpartisipasi dalam kegiatan SABIT ROHIS SMAN KARANGPANDAN 2018.
Jazakumullah khairan telah membaca artikel ini
COMMENTS