Rohis Sma Negeri Karangpandan atau biasa disebut Rohissmankrap merupakan organisasi yang terbentuk di bawah lingkup Sma Negeri Karangp...
Rohis Sma Negeri Karangpandan atau biasa disebut Rohissmankrap merupakan organisasi yang terbentuk di bawah lingkup Sma Negeri Karangpandan. Rohissmankrap sendiri tergabung dalam kerohanian islam/rohis Karanganyar. Salah satunya yaitu Farohis Karanganyar.
Sebagai organisasi islam, rohissmankrap yang eksis di kalangan remaja muslim Karanganyar tentunya tak luput dari keaktifan kegiatannya dong. Ngga mau kalah dengan rohis-rohis yang ada di Karanganyar, rohissmankrap punya kegiatan yang mungkin hanya ada satu di antara rohis rohis Karanganyar lho. Salah satunya yaitu Rohis On The Road.
Rohis On The Road merupakan salah satu kegiatan rohissmankrap. Tujuannya adalah melatih para pengurus Rohis, serta memunculkan potensi-potensi yang dimiliki, agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Pesertanya sendiri tidak lain dan tidak bukan adalah para kader/pengurus Rohis Sma Negeri Karangpandan.
Nah, ini kali kedua Rohis Smankrap melaksanakan kegiatan Rohis On The Road. Setelah sukses melaksanakan Rohis On The Road untuk para pengurus Rohis di bidang konten kreatif beberapa waktu yang lalu.
SMARTPHONE PHOTOGRAPHY
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Februari 2018 pukul 9.00 wib. Di Taman Herbal Lawu , Gedangan, Karangpandan. Dengan pesertanya yaitu anggota humas Rohis Smankrap.
Karna seni memotret tidak lepas jauh dari bagian humas, maka dari itu kegiatan kali ini ditujukan terkhusus untuk humas Rohis Smankrap. Dengan tujuan, agar semua anggota humas dapat menangkap atau mengabadikan momen-momen spesial dengan baik. Sehingga walaupun hanya bermodalkan smartphone, tapi bisa mendapatkan hasil yang maksimal (tak kalah dengan de es el er).
Kegiatan ini dibuka oleh Mas Slara, selaku alumni, pembimbing, sekaligus mentor Rohis Smankrap. Bimbingan dan pengarahan beliau sampaikan. Beliau juga menanyakan lika-liku dan keluh-kesah serta kendala-kendala yang ada di Rohis bagian humas, serambi menunggu Mas Eghar, tamu spesial kegiatan kali ini.
Setelah melewati perbincangan yang panjang dan saling bertukar pikiran, masuklah ke acara utama. Smartphone photography, yang diisi oleh Mas Eghar. Dengan gaya bahasanya beliau yang nyantai beliau menyampaikan mengenai fotografi. “Ngga masalah kita motret objek hanya menggunakan kamera handphone. hanya dengan bermodalkan smartphone kita sudah bisa menghasilkan foto yang bagus. Yang diperlukan hanyalah teknik-teknik photography yang bener. Ya walaupun camera smartphone masih kalah dengan camera dslr, itu bukanlah menjadi masalah. Camera smartphone justru lebih simple dan lebih praktis.” begitulah intisari yang disampaikan beliau.
Masuk kedalemnya lagi, adapun teknik-teknik dalam seni memotret. EDFAT ,begitulah beliau menyebutnya.
Entire
Dikenal juga sebagai established shot, suatu keseluruhan pemotretan yang dilakukan begitu melihat suatu peristiwa atau bentuk penugasan lain. Untuk mengincar atau mengintai bagian-bagian untuk dipilih sebagai obyek.
Detail
Suatu pilihan atas bagian tertentu dari keseluruhan pandangan terdahulu (entire). Tahap ini adalah suatu pilihan pengambilan keputusan atas sesuatu yang dinilai paling tepat sebagai point of interest.
Frame
Suatu tahapan dimana kita mulai membingkai suatu detil yang telah dipilih. Fase ini mengantar seorang calon foto jurnalis mengenal arti suatu komposisi, pola, tekstur dan bentuk subyek pemotretan dengan akurat. Rasa artistik semakin penting dalam tahap ini.
Angle
Tahap dimana sudut pandang menjadi dominan, ketinggian, kerendahan, level mata, kiri, kanan dan cara melihat. Fase ini penting mengkonsepsikan visual apa yang diinginkan.
Tahap penentuan penyinaran dengan kombinasi yang tepat antara diafragma dan kecepatan atas ke empat tingkat yang telah disebutkan sebelumnya. Pengetahuan teknis atas keinginan membekukan gerakan atau memilih ketajaman ruang adalah satu prasyarat dasar yang sangat diperlukan.
Nah, begitu lengkapnya yang Mas Eghar sampaikan. After that, semua peserta diizinkan untuk mempraktekan apa yang telah Mas Eghar sampaikan. Dan benar, hasilnya keren-keren semua.
Hanya dengan teknik yang benar dan sedikit sentuhan manis, kita bisa memotret objek dengan hasil yang luar biasa. Intinya, jangan minder ngga punya dslr. Kalau kamera hp aja bisa, why not….?
Kegiatan berakhir jam 11.30 wib. dengan membaca bacaan hamdalah, dan do’a kafaratul majlis.
COMMENTS